Satuan Pendidikan : Sekolah
Menengah Atas Negeri 2 Malang
Kelas/Semester : X
/ I
Mata
Pelajaran : Sejarah
Indonesia
Materi Pokok : Sumber Sejarah
Sub Materi :
Bentuk atau Jenis Sumber Sejarah
Pertemuan :
-
Alokasiwaktu : 2
x 45 menit (90 menit)
A. Kompetensi Inti
1.
Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin
dalam mengamalkan ajaran agamanya.
2.1
Menunjukkan
sikap tanggung jawab dan peduli terhadap berbagai bentuk atau jenis sumber
sejarah.
2.3
Berlaku
jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran
sejarah.
3.6 Menganalisis
berbagai bentuk atau jenis sumber sejarah.
Indikator:
3.6.1. Mengklasifikasikan berbagai bentuk atau jenis
sumber sejarah.
3.6.3. Membandingkan perbedaan antara sumber sejarah
primer dengan sekunder.
4.6 Menyajikan hasil analisis
jenis sumber, peran sumber, dan keterkaitannya dengan kejadian sejarah, dalam
berbagai bentuk presentasi.
Indikator:
4.6.1. Membuat laporan tertulis
tentang jenis sumber sejarah primer dan sumber sejarah sekunder dan
menyajikannya dalam bentuk presentasi kelas.
Melalui diskusi kelompok siswa mampu membandingkan dengan benar sumber sejarah antara sumber sejarah
SUMBER SEJARAH
A.
Pengertian Sumber Sejarah
Untuk merekontruksi kembali peristiwa-peristiwa masa lampau menjadi suatu
kisah diperlukan adanya sumber sejarah, bukti, serta fakta-fakta sejarah. Dari
sumber sejarah dapat diperoleh informasi yang menjelaskan tentang terjadinya
suatu peristiwa tertentu. Penggunaan sumber dalam belajar sejarah menjadi
sangat penting karena sejarah merekonstruksi peristiwa yang benar-bear terjadi
pada masa lalu. Informasi yang diperoleh dari data atau sumber sejarah adalah
keterangan sekitar apa yang terjadi, siapa pelakunya, di mana peristiwa itu
terjadi dan kapan peristiwa itu terjadi. Seluruh keterangan inilah yang
dijadikan dasar untuk merekonstruksi peristiwa masa lalu menjadi sebuah karya
sejarah. Oleh karena itu karya sejarah merupakan sebuah karya nonfiksi.
Menurut beberapa ahli, pengertian sumber sejarah antara lain sebagai
berikut :
a.
Zidi Gazalba
Sumber sejarah adalah warisan yang
berbentuk lisan, tulisan, dan visual.
b.
Muh. Yamin
Sumber sejarah adalah kumpulan benda
kebudayaan untuk membuktikan sejarah.
c.
R. Moh. Ali
Sumber sejarah adalah segala
sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud serta berguna bagi penelitian sejarah
Indonesia sejak zaman Purba sampai dengan sekarang.
Untuk mempermudah dalam memahami
sumber sejarah, sumber sejarah dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Berdasarkan Bentuk dan Wujud
Berdasarkan
bentuk dan wujudnya ini, sumber sejarah dapat dibedakan atas sumber tertulis,
lisan, dan sumber benda.
1. Sumber Tertulis
Sumber tertulis adalah keterangan tentang peristiwa masa lalu yang disampaikan secara tertulis dengan mengguakan media tulis sepeti batu dan kertas. Sumber terulis dengan menggunakan batu disebut prasasti. Di Indonesia, sumber tertulis berupa prasasti sangat banyak. Dari keterangan prasasti itulah kita mengetahui adanya Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur dan Kerajaan Taruma Negara di Jawa Barat. Keduanya dipercaya sebagai kerajaan tertua di Indonesia, dan keduanya menganut agama Hindu. Reflika sumber tertulis berupa prasasti tersebut kini tersimpan di dalam Museum Nasional di Jakarta.
Prasasti Kutai
Penemuan kertas menggantikan batu sebagai media penulisan. Informasi yang
diiberikan media kertas lebih banyak dan lebih lengkap bila dibandingkan media
batu. Tulisan pejabat VOC dan pemerintah kolonial Hindia Belanda menjadi sumber
tertulis yang dijadikan dasar untuk merekonstruksi masa lalu bangsa Indonesia
pada abad ke-16 hingga abad ke-19. Informasi tertulis itu dapat berupa cerita,
laporan pertanggungjawaban pada akhir masa jabatan, atau laporan pejabat kepada
atasanya tentang suatu peristiwa yang terjadi di wilayahnya. Kini data atau
sumber tertlulis dengan menggunakan media kertas tersebut disimpan di dalam
Arsip Nasional Republik Indonesia.
(surat tanah masa penjajahan
Belanda)
2. Sumber Lisan
Sumber sejarah tidak semuanya ditulis. Sumber sejarah semacam ini disebut sebagai
sumber lisan. Cara memperolehnya yaitu dengan melalui teknik wawancara kepada
pelaku atau saksi sejarah. Pelaku sejarah adalah orang yang secara langsung terlibat
dalam peristiwa sejarah. Sebagai contoh pelaku sejarah dalam perjuangan
kemerdekaan, proklamasi kemerdekaan, peristiwa Gerakan 30 September 1965, dan
sebagainya.
Saksi sejarah ialah orang yang mengetahui suatu peristiwa sejarah, tetapi
tidak terlibat secara langsung. Misalnya petani yang menyaksikan pertempuran
pada masa perang kemerdekaan, atau masyarakat sekitar tempat tinggal Presiden
Sekarno di jalan Pegangsaan Timur yang menyaksikan pembacaan Proklamasi
Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, atau orang-orang yang menyaksikan
sekitar peristiwa Gerakan 30 September 1965 maupun Reformasi tahun 1998.
Arsip Nasional Republik Indonesia memiliki banyak rekaman hasil wawancara
mereka terhadap pelaku sejarah. Hasil wawancara itu dapat dimanfaatkan untuk
pelajaran sumber lisan.
3. Sumber Benda
(Artefak)
Sumber benda
(Artefak) merupakan benda-benda peninggalan sejarah. Benda-benda ini antara
lain gedung, benteng pertahanan, candi, perhiasan, peralatan perang, gerabah,
manik-manik dan sebagainya. Untuk mengetahui usiabenda-benda sejarah dapat
diketahui dengan tiga cara. Pertama secara tipologi, yaitu menentukan usia
benda berdasarkan pada bentuk atau tipenya. Kedua secara stratigrafi, yaitu
menentukan usia benda berdasarkan usia lapisan tanah tempat benda ditemukan
(lapisan tanah pada tingkat paling bawah menunjukkan usia benda semakin tua).
Ketiga secara kimiawai, yaitu menentukan usia benda sejarah berdasarkan pada
unsur-unsur kimia yang terkandung di dalamnya.
Candi
Prambanan Gerabah Benteng
“Fort Du Bus”
b. Berdasarkan Sifatnya
Sumber sejarah dilihat dari sifatnya dapat dibedakan menjadi sumber sejarah
primer, sekunder, dan tersier.
1.
Sumber Primer
Sumber primer disebut juga sumber utama atau sumber asli. Merupakan
informasi yang diperoleh secara langsung dari pelaku atau saksi peristiwa
bersejarah. Contoh sumber primer tertulis adalah arsip-arsip. Arsip dianggap sebagai
sumber primer karena ditulis pada saat terjadinya peristiwa yang dilaporkan.
Untuk sumber primer yang berupa keterangan lisan, contohnya antara lain adalah
naskah teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sumber primer dapat menjadi
sumber utama untuk melihat dan memahami kebenaran terhadap kejadian masa lalu.
2.
Sumber Sekunder
Sumber sekunder berisi informasi atau keterangan yang diperoleh dari
perantara, tetapi tidak memiliki hubungan secara langsung terhadap terjadinya
peristiwa sejarah. Sumber ini disebut juga dengan sumber kedua. Contoh sumber
sekunder tertulis adalah surat kabar sumber yang ditulis oleh sejarawan
berdasarkan sumber primer atau sumber yang bukan merupakan kesaksian langsung
pada periode sejarah yang diteliti oleh sejarawan.
Surat Kabar
3.
Sumber Tersier
Sumber tersier merupakan keterangan lisan yang
diperoleh atau disampaikan oleh pihak ketiga atau lebih. Pihak ketiga ini
misalnya saksi ahli, yaitu seseorang yang memiliki keahlian pada bidang
tertentu. Contohnya ahli sejarah, ahli antropologi, dan ahli arkeologi.
Sumber sejarah menjadi sangat penting
untuk mengetahui kabar kehidupan masa lampau, hal ini dapat dilakukan melalui
penelitian. Untuk merekontruksi kembali peristiwa-peristiwa masa lampau menjadi suatu
kisah diperlukan adanya sumber sejarah, bukti, serta fakta-fakta sejarah. Dari
sumber sejarah dapat diperoleh informasi yang menjelaskan tentang terjadinya
suatu peristiwa tertentu. Dengan demikian sumber sejarah sangat
penting dalam penulisan sejarah.
TUGAS/LANGKAH
KERJA
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda (X) pada huruf
A, B, C, D, dan E di bawah ini.
1. Informasi atau keterangan yang dapat diperoleh dari
sumber sejarah adalah....
a. Kejadian apa dan kapan
b. Kejadian apa dan dimana
c. Kejadian dimana dan kapan
d. Kejadian apa, dimana dan kapan
e. Kejadian
dimana, kapan dan mengapa
2. Sumber sejarah mempunyai beberapa arti menurut
beberapa ahli. Sorang ahli yang mendefinisikan sumber sejarah merupakan
“warisan yang berbentuk lisan, tulisan dan visual” adalah....
a.
Zulkifli
b.
Muh Yani
c.
R Moh Ali
d.
Muh Yamin
e.
Zidi Gazalba
3. Supaya mempermudah dalam memahami tentang
sumber sejarah maka sumber sejarah digolongkan berdasarkan....
b.
Sifat dan
Jenis
c.
Sifat dan
Wujud
d.
Jenis dan
Bentuk
e.
Bentuk dan
Wujud serta Jenis
f.
Bentuk dan
Wujud serta Sifat
4. Sumber sejarah dapat digolongkan berdasarkan
bentuk dan Wujudnya. berdasarkan bentuk dan wujudnya sumber sejarah dibedakan
atas sumber....
a.
Sumber
lisan
b.
Sumber
benda
c.
Sumber
tertulis
d.
Sumber
lisan dan tertulis
e.
Sumber
lisan, tertulis dan benda
5.
Berdasarkan penggolongannya, 7 Yupa yang ditemukan di
Kutai merupakan sumber sejarah ....
a.
Sumber lisan
b.
Sumber benda
c.
Sumber tertulis
d.
Sumber lisan dan benda
e.
Sumber tertulis dan benda
6. Berdasarkan penggolongannya, gambar arsip
Belanda (surat tanah masa penjajahan) berikut merupakan sumber sejarah....
a.
Sumber lisan
b.
Sumber benda
c.
Sumber tertulis
d.
Sumber lisan dan benda
e.
Sumber tertulis dan benda
7.
Berdasarkan penggolongannya, informasi yang diperoleh
dari hasil wawancara terhadap saksi sejarah merupakan sumber sejarah....
a.
Sumber lisan
b.
Sumber benda
c.
Sumber tetulis
d.
Sumber lisan dan benda
e.
Sumber tertulis dan benda
8.
Berdasarkan penggolongannya gambar candi
prambanan dan gerabah berikut merupakan sumber sejarah....
a.
Sumber lisan
b.
Sumber benda
c.
Sumber tetulis
d.
Sumber lisan dan benda
e.
Sumber tertulis dan benda
9. Sumber sejarah dapat digolongkan berdasarkan sifatnya.
Berdasarkan sifatnya sumber sejarah dibedakan atas sumber....
a. Primer, Sekunder dan Tersier
b. Primer dan Sekunder
d. Sekunder
e. Primer
10. Berdasarkan penggolongannya, naskah
proklamasi merupakan sumber sejarah....
a.
Sekunder dan
Tersier
b.
Primer dan Sekunder
c.
Sekunder
d.
Tersier
e.
Primer
B. Uraian
1. Jelaskan pengertian sumber sejarah
menurut para ahli, minimal tiga !
2. Jelaskan, beserta berikan contohnya
sumber sejarah berdasarkan bentuk atau wujudnya !
3. Bagaimana hubungan antara sumber
sejarah primer dan sekunder ?
4. Jelaskan bagaimana cara mendapatkan
sumber sejarah lisan ?
5. Mengapa dalam penulisan sejarah
sumber sejarah sangat diperlukan ?
PENILAIAN
1. Membuat laporan tertulis tentang
jenis sumber sejarah primer dan sumber sejarah sekunder dan menyajikannya dalam
bentuk presentasi kelas.
(Tugas diketik dan dikumpulkan 1 minggu setelah pemberian
tugas)
Daftra Pustaka
Moh. Ali. 2004. Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia.
Yogyakarta; LKIS (hal 13-24)
Sumardianta, dkk. 2013. Sejarah Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Grasindo
Tim Kreatif
Putra Nugraha. 2013. Buku Pendamping BSE
Sejarah. Surakarta: Putra Nugraha. (hal 50-51)
http://fis2010sejarah.blogspot.com/p/sumber-sejarah.html.
jawaban soalnya dimana......???
BalasHapussumpreet , dimana jawabannya
BalasHapusMakasih gan
BalasHapusFollow ig saya: @yo.gas__
BalasHapusJawabannya di mana bgsd
BalasHapusTulisannya bikin rusak mata bro,
BalasHapusTolong diperbaiki
Trimkasih
Karapat casino and online casino (2021) | Kadang Pintar
BalasHapusKarapat online casino (2021) · Poker · Slot games · Casino games · Casino 카지노 games · Casino games · Casino games · Casino games · Casino deccasino games · Casino kadangpintar games · Casino games